Sebenernya saya juga ga tau apa yang harus ditulis, cuma ingin
corat-coret aja, dan alangkah bagusnya kalau coretan-coretan ini jadi
sesuatu yang dapat dibaca :)
Well, lets try to write
something, mungkin tentang kejadian kemarin, waktu saya tanpa sengaja
mendengar pembicaraan adik saya via telfon. Sebagai kakak yang perhatian
(baca: kepo) sudah naluri untuk memantau percakapan tersebut. jadi
dengan sangat perlahan saya buka pintu kamarnya, "ga boleh terlihat" itu
yang terlintas dalam pikiran, eh...dasar ga berbakat sebagai spy dia langsung menyadari keberadaan saya.
"Oke...trus kenapa kalau ketahuan nyelinap ke kamar adik sendiri, masalah??!!"
Saya
yang sudah tertangkap tangan memegang gagang pintu dengan posisi
kepala agak menjorok ke dalam akhirnya memutuskan untuk masuk
sekalian.Memasang wajah lugu dan senyum malu-malu, saya melangkah
deg-degkan ke arahnya, sambil "pura-pura" bertanya, "lagi ngapain
Cha??". Adik saya melengos, malas menjawab pertanyaan yang semua orang
sudah tahu jawabannya, "lagi nelfon." Adik saya lalu bicara pada
temannya, "masa kakakku ke sini deh, dia pasti mau nguping, di depan
pintu senyam-senyum aja." Jadi keki, "i'll better out now..." kata saya
sambil tersenyum lagi. Dia tetap cuek, kemudian bilang gini ke temannya,
"kamu tahu ga, senyuman kakakku itu manis banget...." Saya yang dengar
kalimat itu langsung ngefly, seneng banget ya kan dipuji adik
sendiri, berasa jadi kakak yang berharga gimanaaa gitu ^^, yah,
seenggaknya sampai dia ngelanjutin omongannya, "tapi manisan senyum kamu
donk......" Gubrak!! ilfil seketika, batal seneng...ga jadi
girang....patah hati, nyebelin..... :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar